Pengaruh Pengetahuan, Tingkat Pendapatan, dan Persepsi Terhadap Minat Wanita Usia Subur Untuk Melakukan Screening Kanker Serviks di Puskesmas Wanajaya Bekasi Tahun 2023

Priana Dewi Putri

doi:10.70716/mohr.v2i1.64

Authors

Priana Dewi Putri Universitas Indonesia Maju, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.70716/mohr.v2i1.64

Keywords:

Interest in Screening, Cervical Cancer

Abstract

This research aims to determine the relationship between knowledge, income level, and perception towards the interest of women of reproductive age in cervical cancer screening at the Wanajaya Public Health Center in Bekasi. The type of research used is quantitative research with an analytic cross-sectional study approach, and bivariate data analysis will use the Chi-Square test. This research was conducted in December 2022. The data used in this study is primary data with 100 women of reproductive age as respondents. The research results showed that out of 100 women of reproductive age, 81 women (81%) had good knowledge, while 19 women (19%) had insufficient knowledge about cervical cancer screening. As for income levels, 53 women (53%) had a sufficient income level, while 47 women (47%) had a lower income level. Regarding perceptions of cervical cancer screening, 9 women (9%) had good perceptions, 41 women (41%) had moderate perceptions, and 50 women (50%) had poor perceptions. The statistical test results using Chi-Square showed a very significant relationship between income level and interest in cervical cancer screening, with a P-value of 0.000 ≤ 0.05. From the analysis, the relationship between knowledge and interest in cervical cancer screening also showed a very high potential, with an Odds Ratio (OR) = 7.758 (2.092-28.761), meaning that women of reproductive age with good knowledge are 7.758 times more likely to be interested in cervical cancer screening compared to those with insufficient knowledge.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Infodatin: Cancer burden 2019 (pp. 3–6). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ayu, W. (2022). Supervisi keperawatan. Cirebon: CV Rumah Pustaka.

Fajri, A., dkk. (2020). Bunga rampai karya ilmiah siswa – Jilid I. Jakarta: Pustaka Kaji.

Hamzah, dkk. (2012). Teori epidemiologi penyakit tidak menular. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Heruna, S. R., dkk. (2021). Kepatuhan masyarakat dalam penggunaan masker sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Hulu, V. T., & Sinaga, T. R. (2019). Sebuah pengantar untuk kesehatan. Dalam J. Simarmata (Ed.), Analisis data statistik parametrik aplikasi SPSS dan Statcal.

Kemenkes RI. (2020). Profil kesehatan Indonesia tahun 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Komariyah, S., & Herdyana, E. (2021). Hubungan pengetahuan wanita pasangan subur (PUS) tentang kanker serviks dengan minat melakukan deteksi dini kanker serviks. Jurnal Kebidanan, 10(2), 89–94.

Kunta Wibawa Dasa Nugraha, dkk. (2021). Profil kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Lasiyama, M., Badria, F. A., Wulandari, A. T., Viviyana, S., & Silaturrofiqoh, R. (2022). Ekonomi dan bisnis: Percikan pemikiran mahasiswa Ekonomi Syariah IAIN Ponorogo (p. 74). Ponorogo: IAIN Ponorogo Press.

Najmudin, dkk. (2022). Teori planned behavior dan asuransi syariah. Media Sains Indonesia.

Penyakit Kanker, S. (2019). InfoDATIN 4 Februari – Hari Kanker Sedunia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pratiwi, L., & Nawangsari, H. (2022). Kanker serviks (Sudut pandang teori dan penelitian). Sukabumi: CV Jejak.

Rachmawati, R. P., & Herieningsih, S. W. (2018). Hubungan terpaan media sosial dan persepsi kerentanan dengan minat melakukan tes kanker serviks pada remaja wanita di Kota Semarang. Interaksi Online, 6(2).

Rahmadea, R. A., dkk. (2020). Bunga rampai karya ilmiah siswa – Jilid V. Jakarta: Pustaka Kaji.

Rangkuti, F. (2008). The power of brands. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ridwan. (2021). Tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat menjalin kerukunan umat beragama (p. 76). CV Azka Pustaka.

Sa’adah, L. (2021). Statistik inferensial. Jombang: LPPM.

Siegel, R. L., Miller, K. D., & Jemal, A. (2020). Cancer statistics, 2020. CA: A Cancer Journal for Clinicians, 70(1), 7–30. https://doi.org/10.3322/caac.21590

Sinambela, M., & Simarmata, J. (2022). Kanker serviks: Pengetahuan ibu muda usia 20–30 tahun. Dalam J. Simarmata (Ed.).

Susanti. (2020). Persepsi dan cara pemberian pendidikan seksual pada anak TK. Indramayu: CV Adanu Abitama.

Suseno, M. (2020). Mengukur minat profesi guru. Jakarta: UNJ Press.

Swajarna, I. K. (2022). Konsep pengetahuan, sikap, perilaku, persepsi, stres, kecemasan, nyeri, dukungan sosial, kepatuhan, motivasi, kepuasan, pandemi Covid-19, akses layanan kesehatan. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Tabalek, T., dkk. (2022). Buku ajar kesehatan reproduksi. Malang: CV Literasi Nusantara Abadi.

Wardani, N. I., dkk. (2022). Kesehatan reproduksi wanita. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.

Wulandari, A., dkk. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) pada wanita usia subur (WUS) di Puskesmas Sukmajaya tahun 2016. Jurnal Kebidanan Unila, 2(2), 93–101.

Wegner. G. (2000). Metodologi penelitian & aplikasinya (p. 92). Jakarta: Grasindo.