Hubungan Tingkat Dukungan Keluarga, Pengetahuan Keluarga dan Peran Kader Terhadap Kunjungan Balita Ke Posyandu Tahun 2023

Authors

  • Ommy Mardiana Universitas Indonesia Maju, Indonesia
  • Syarah Madjid Universitas Indonesia Maju, Indonesia
  • Imela Rumbawa Universitas Indonesia Maju, Indonesia
  • Jamila Idham Universiti Tunku Abdul Rahman, Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.70716/mohr.v2i2.50

Keywords:

Family Knowledge, Family Support, Toddler Nutrition

Abstract

Indonesia still faces nutritional problems, one of which is undernutrition. Undernutrition is a nutritional issue that can affect toddlers. Toddlers, defined as children aged 0–59 months, need close monitoring of their growth and development since they are in the "Golden Age" phase. Toddlers experiencing undernutrition can be identified by their thin body condition, indicated by a weight-for-length or height score falling between -2 to -3 standard deviations, and/or an upper arm circumference of 11.5–12.5 cm in children aged 6–59 months. Research Objective: To determine the relationship between family knowledge, family support, and the role of health cadres in toddler visits to the integrated health post (Posyandu) at Harapan Raya Health Center. Research Contribution: While this study does not generate new theories, it is expected to contribute ideas within the field of public health. Additionally, it aims to provide researchers with insights and experience, broadening their knowledge, and serving as useful information for future studies.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, E., & Andriani, Y. (2019). Faktor yang memengaruhi kunjungan ibu membawa balita ke posyandu Kelurahan Tanjung Pauh tahun 2018. Jurnal Kesehatan, 6(1), 60–67. https://doi.org/10.33653/jkp.v6i1.242

Asthiningsih, N. W. W., & Muflihatin, S. K. (2018). Deteksi dini perkembangan balita dengan metode DDST II di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Juanda Samarinda. Jurnal Endurance (J Endur), 3(2), 367–373. http://doi.org/10.22216/jen.v3i2.3149

Buku Panduan Kader Posyandu. (2013). Menuju keluarga sadar gizi. Kementerian Kesehatan RI.

Faridah. (2018). Kesehatan ji. Jurnal Penelitian, 2(April), 31–41.

Fitri, F. (2018). Hubungan keaktifan kunjungan ibu datang ke posyandu dengan status gizi balita di Desa Pleret Panjatan Kulon Progo [Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah].

Haines, G., Goleman, D., Boyatzis, R., & McKee, A. (2019). Kebutuhan gizi masa balita. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2739/4/Chapter%202.pdf

Heni, W., & Istiana, K. (2020). Peran bidan, peran kader, dukungan keluarga, dan motivasi ibu terhadap perilaku ibu dalam pencegahan stunting. Jurnal Kesehatan, 19(2), 73–80.

Hermiyanty, & Nurdiana. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi kader dalam kegiatan posyandu di wilayah kerja Puskesmas Donggala Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 3(3), 69–71.

Iswati, R. S. (2019). Analisis hubungan antara faktor keteraturan kunjungan posyandu balita dengan status gizi balita di Posyandu Kemuning Kelurahan Wonorejo Surabaya. Program Studi S1 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. http://snhrp.unipasby.ac.id/

Leavy, P. (2017). Research design: Quantitative, qualitative, mixed methods, arts-based, and community-based participatory research approaches. The Guilford Press.

Maya, F. O. (2016). Hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu balita terhadap kunjungan posyandu di Kelurahan Gili Timur Kecamatan Kamal Madura [Naskah publikasi].

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. PT Rineka Cipta.

Profil Kesehatan Pekanbaru. (2019). Profil kesehatan Pekanbaru tahun 2019. http://diskes.pekanbaru.go.id/files/informasi/PROFIL_2019.pdf

Purwanti, E. (2016). Hubungan pekerjaan dan pengetahuan, pendidikan dan usia balita dengan keaktifan ibu berkunjung ke posyandu [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto].

Putri, I. M., & Rosida, L. (2017, October). Pelatihan kader pembentukan posyandu remaja di Dusun Ngentak Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional & Internasional, 1(1).

Sapardi, V. S., Yazia, V., & Andika, M. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam melakukan pemenuhan imunisasi dasar bayi usia 0–12 bulan. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 4(1), 48–56. https://doi.org/10.36984/jkm.v4i1.162

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi penelitian. Pustaka Baru Press.

Tuti, P. (n.d.). Faktor-faktor yang memengaruhi ketidakhadiran ibu balita dan penggunaan posyandu di Kecamatan Botumoito. Jurnal Kesehatan [Tidak diterbitkan].

Wulandari, R. F., Sulistyaningtyas, L., & Jaya, S. T. (2021). Pendidikan kesehatan untuk meningkatkan gizi ibu hamil. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 155–161. https://doi.org/10.30994/jceh.v4i1.130

Yuni, N. E., & Oktami, R. S. (2014). Panduan lengkap posyandu untuk bidan dan kader. Nuha Medika.

Downloads

Published

2024-08-30

How to Cite

Mardiana, O., Madjid, S., Rumbawa, I., & Idham, J. (2024). Hubungan Tingkat Dukungan Keluarga, Pengetahuan Keluarga dan Peran Kader Terhadap Kunjungan Balita Ke Posyandu Tahun 2023. Media of Health Research, 2(2), 43–53. https://doi.org/10.70716/mohr.v2i2.50