Perbedaan Nilai Tekanan Darah Antara Operator Produksi Dengan Petugas Laboratorium Pabrik Spunbond Di Balongbendo

Yohanes Ardian Kapri Negara; Farida Anwari; Kadeq Novita Prajawanti; Amellya Octifani

doi:10.70716/mohr.v1i3.21

Authors

Yohanes Ardian Kapri Negara Universitas Anwar Medika Sidoarjo, Indonesia
Farida Anwari Universitas Anwar Medika Sidoarjo, Indonesia
Kadeq Novita Prajawanti Universitas Anwar Medika Sidoarjo, Indonesia
Amellya Octifani Universitas Anwar Medika Sidoarjo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.70716/mohr.v1i3.21

Keywords:

Hypertension, Hemoglobin, Employee, Physical activity

Abstract

Employees who work in their jobs must achieve work goals within a certain period of time. The purpose of the study was to determine the difference in blood pressure values and hemoglobin levels between Production Operators and Laboratory Officers of the Spunbond Factory in Balongbendo. Blood pressure measurement used ABN aneroid tensimeter, while hemoglobin level measurement used easy touch GCHB. The type of research used was quantitative observational analytic with a cross sectional approach. Data analysis using Statistical Package for Social Science (SPSS) includes chi square test, paired sample t-test, and independent sample t-test. Independent sample t-test statistical test obtained p-value> 0.05. Indicates that there is no significant difference between systolic and diastolic blood pressure values before and after working Production Operators with Laboratory Officers. The results of measuring the hemoglobin level of Production Operators, obtained an average hemoglobin level of 15.0 mmHg. While the results of measuring the hemoglobin level of Laboratory Officers obtained an average value of 15.4 mmHg. The results of the independent sample t-test statistical test obtained a p-value of 0.280 or p-value> 0.05. That there is no significant difference in hemoglobin levels between Production Operators and Laboratory Officers.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiwijayanti, B. R. (2015). Hubungan karakteristik individu terhadap kadar timbal dalam darah dan dampaknya pada kadar hemoglobin pekerja percetakan di kawasan Megamall Ciputat tahun 2015 [Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah].

Akbar, S. D. P., Marisa, D., & Husairi, A. (2019). Perbedaan tekanan darah dan denyut nadi sebelum dan sesudah latihan fisik intensitas sedang pada pemain futsal. Homeostasis, 2(3), 401–406. https://doi.org/10.20527/ht.v2i3.1678

Aryantiningsih, D. S., & Silaen, J. B. (2018). Kejadian hipertensi pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Jurnal Ipteks Terapan, 12(1).

Aslinda. (2017). Penerapan askep pada pasien An. I dengan gastroenteritis akut dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(2), 107–112. https://doi.org/10.31605/j-healt.v1i2.273

Azzahra, S. S. (2019). Obstructive sleep apnea (OSA) sebagai faktor risiko hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2). https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.180

Chibriyah, R. (2017). Hubungan pola makan dan aktivitas fisik terhadap kadar hemoglobin santriwati Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Bantul [Disertasi doktoral, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta].

Dhania, D. R. (2010). Pengaruh stres kerja, beban kerja, terhadap kepuasan kerja (studi pada medical representatif di Kota Kudus). Jurnal UMK, 1(1), 15–23.

Firmansyah, M. R. (2020). Hubungan merokok dan konsumsi kopi dengan tekanan darah pada pasien hipertensi. Jurnal Kesehatan, 8(2). https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.495

Gunadi, V. I., Mewo, Y. M., & Tiho, M. (2016). Gambaran kadar hemoglobin pada pekerja bangunan. Jurnal e-Biomedik, 4(2). https://doi.org/10.35790/ebm.v4i2.14604

Haendra, F., Anggara, D., & Prayitno, N. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah di Puskesmas Telaga Murni. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 20–25.

Handayani, G., Lintong, F., & Rumampuk, J. F. (2016). Pengaruh aktivitas berlari terhadap tekanan darah dan suhu pada pria dewasa normal. Jurnal e-Biomedik, 4(1). https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.11044

Heriyanto, et al. (2022). Analisis aktivitas fisik ringan dan berat terhadap kadar hemoglobin. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 5(1), 211–216. https://doi.org/10.32524/jksp.v5i1.406

Kadir, S. (2019). Pola makan dan kejadian hipertensi. Jambura Health and Sport Journal, 1(2), 56–60.

Kinasih, G. P., Mulyasari, I., & Purbowati. (2017). Hubungan antara obesitas sentral dengan tekanan darah pada wanita usia 30–45 tahun di Dusun Kintelan Desa Pasekan Kecamatan Ambarawa. Jurnal Kesehatan, 9(22), 141–149.

Lasianjayani, T., & Martini, S. (2014). Hubungan antara obesitas dan perilaku merokok terhadap kejadian hipertensi. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(3), 286–296.

Le, C. H. H. (2016). The prevalence of anemia and moderate-severe anemia in the US population (NHANES 2003–2012). PLoS ONE, 11(11), 1–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0166635.

Mairbäurl, H. (2013). Red blood cells in sports: Effects of exercise and training on oxygen supply by red blood cells. Frontiers in Physiology, 4, 332. https://doi.org/10.3389/fphys.2013.00332

Martiani, A., & Lelyana, R. (2012). Faktor risiko hipertensi ditinjau dari kebiasaan minum kopi [Skripsi, Universitas Diponegoro].

Masthalina, H. (2015). Pola konsumsi (faktor inhibitor dan enhancer Fe) terhadap status anemia remaja putri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1).

Mauliza, M., Fardian, N., & Gunawan, S. (2020). Korelasi derajat obesitas dengan risiko terjadinya obstructive sleep apnea (OSA) pada remaja SMA Negeri di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe 2018. Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 6(1). https://doi.org/10.29103/averrous.v6i1.2664

Muhammad Nurman, & Annisa, S. (2018). Hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Pulau Birandang wilayah kerja Puskesmas Kampar Timur. Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 2(2), 71–78.

Nasyuddin, M. F. (2013). Perbedaan tekanan darah dan denyut nadi pekerja sebelum dan sesudah pemberian air kelapa pada pekerja pandai besi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1).

Nidianti, E., et al. (2019). Pemeriksaan kadar hemoglobin dengan metode POCT (Point of Care Testing) sebagai deteksi dini penyakit anemia bagi masyarakat Desa Sumbersono, Mojokerto. Jurnal Surya Masyarakat, 2(1).

Paruntu, O. L., Rumagit, F. A., & Kures, G. S. (2015). Hubungan aktivitas fisik, status gizi, dan hipertensi pada pegawai di wilayah Kecamatan Tomohon Utara. Gizido, 7(1), 1–6.

Purwaningtyas, M. L., & Prameswari, G. N. (2017). Faktor kejadian anemia pada ibu hamil. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 43–54.

Reade, E. P., et al. (2004). Hypopnea in pediatric patients with obesity hypertension. Pediatric Nephrology, 19(9).

Sambeka, R., Kalesaran, A. F. C., & Asrifuddin, A. (2018). Hubungan kualitas tidur dengan hipertensi pada lansia di Desa Tambun Kecamatan Likupang Barat tahun 2018. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(3).

Saputro, D. A., & Junaidi, S. (2015). Pemberian vitamin C pada latihan fisik maksimal dan perubahan kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit. JSSF, 4(3), 32–40.

Stauder, R., Valent, P., & Theurl, I. (2018). Anemia at older age: Etiologies, clinical implications, and management. Blood, 131(5), 505–514. https://doi.org/10.1182/blood-2017-07-746446

Supardin, N., Hadju, V., & Sirajuddin, S. (2013). Hubungan asupan zat gizi dengan status hemoglobin pada anak sekolah dasar di wilayah pesisir Kota Makassar tahun 2013. Hasanuddin University Repository, 1–12.

Suprihatin, A. (2016). Hubungan antara kebiasaan merokok, aktivitas fisik, riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Nguter [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta].

Tanti Rahmayani, S. (2019). Faktor-faktor risiko kejadian hipertensi primer pada usia 20–55 tahun di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD 45 Kuningan. Syntax Idea, 1(4).

Tseng, C. D., et al. (2012). A predictive model for risk of prehypertension and hypertension and expected benefit after population-based lifestyle modification (KCIS No. 24). American Journal of Hypertension, 25(2), 171–179. https://doi.org/10.1038/ajh.2011.179

Yulianti, E. P., & Aminah, S. (2022). Pengaruh aktivitas fisik terhadap stabilitas tekanan darah penderita hipertensi pada lansia di UPT Puskesmas Bahagia tahun 2022. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(4), 103–113.