Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan dan Terapi Akupresure terhadap Peningkatan Berat Badan Balita pada Usia 1-5 Tahun di Wilayah UPT. Puskesmas Tanjung Palas Tahun 2023

Authors

  • Irma Irma Poltekkes Kaltim
  • Novi Pasiriani Poltekkes Kaltim
  • Faridah Hariyani Poltekkes Kaltim
  • Grace Carol Sipasulta Poltekkes Kaltim

DOI:

https://doi.org/10.55681/mohr.v1i2.20

Keywords:

Pemberian Makanan Tambahan, Terapi Akupresure, Peningkatan Berat Badan Balita

Abstract

Toddlers 1-5 years old golden period of growth and development, especially the brain, inadequate nutritional intake due to lack of appetite related to increased activity, facilitate exposure to infectious diseases, malnutrition / poor. To cope with it, additional feeding is necessary. Acupressure therapy a certain point addresses the problem of appetite of toddlers. The purpose of this study was to determine the effect of supplementary feeding and acupressure therapy on the body weight of toddlers aged 1-5 years in the Tanjung Palas health center area.  Quasi-experimental research with pretest design and posttest control group design, total sampling technique for toddlers aged 1-5 years malnourished as many as 30 samples in the Tanjung Palas Health Center area with SD (-3 SD <-2 SD), weight for 2 months does not increase or remains, infants without chronic diseases, do not experience neurological disorders. The intervention group was 15 toddlers and the control was 15 toddlers. The data were processed by univariate analysis using frequency distributions and bivariate, Paired t-test hypothesis test and dependent t-test. Characteristics of high school education rate 60%, income 2-3 million 60% and IRT employment 80%. The control group before treatment with a mean value of 10.713 and after a mean value of 10.9667. The intervention group before the treatment had a mean value of 10.1267 and after the treatment a mean value of 10.4667. Paired T test mean value -.3400 with p value 0.126. T test p value 0.006 Ho rejected, there is an increase in toddler weight 1-5 years after administration and acupressure.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dr. Dhian P. Dipo, MA. (2021). Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.

dr. Erna mulati.M. Sc.CMFM. (2019). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Ir. Doddy Izwardy, MA. (2019). Pedoman Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Laly Khulafa’ur Rosidah & Suleni Harsiwi, (2017). Hubungan Status Gizi Dengan PerkembanganBalita Usia 1-3 Tahun.Jurnal Kebidanan Dharma Husada Kediri, 6, (2), 24-37.

Bima Arya, dkk. (2022). Pelatihan Pijat Akupresur dalam Meningkatkan Nafsu Makan.Procedia Of Social Sciences and Humanities, 845-849.

Erina Masri, dkk. (2020). Efektifitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Konseling Gizi dalam Perbaikan Status Gizi Balita. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 7, (2). 28-35.

Hidayatul Mustafida & Mukhoirotin. (2020). Pemberian Akupresur Kombinasi Titik BL32 dan LI4, Titik BL32 dan Sp6 untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Persalinan. Journal Of Holistic Nursing Science, 7, (2). 133-141. https://doi.org/10.31603/nursing.v7i2.3118

Yani Sarni, dkk. (2020). Peningkatan status gizi balita kekurangan gizi dari intervensi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di wilayah kerja Puskesmas Klasaman Kota Sorong. Tropical Public Health Journal Faculty of Public Health, USU. 46-52.

Eka May S.P., dan Babang Budi R. (2021). Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan pada Balita Gizi Kurang. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1, (3). 37-345. https://doi.org/10.15294/ijphn.v1i3.46887

Balita sebagai Penguatan Pencegahan Kurang Gizi dan StuntingStang. 2018. Cara Praktis Penetapan Uji Statistik dalam Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Edisi 2. Jakarta. Mitra Wacana Media.

Al. Insyirah Midwifery/ vol.8 (2018). Akupresure Pada Anak dalam Mencegah Stunting. Jurnal Darul Azhar

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Petunjuk teknis Pemberian Makanan Tambahan ( Balita – Ibu Hamil – Anak Sekolah). Jakarta. Kementrian Kesehatan RI.

Prakhasita, R. C. (2018). Hubungan Pola Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting pada Balita usia 24- 59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Program Study Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

Waqidil dan Andin. 2016. Hubungan Antara Tingkat Pendidkan ibu dengan Perkembangan Balita Usia 3-5 Tahun. Asuhan Kesehatan, 7(2).

Rokhana, N. A (2018). Hubungan Antara Pendapatan Keluarga dan Pola Asuh Gizi Dengan Status Gizi Anak Balita di Betokan Demak. Jurnal Kebidanan, VII, 36-44. http://lib. Unnes.ac.id/692/

Mawaddah, Sofia. 2018. Hubungan Pemberian ASI Ekslusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 bulan. Jurnal Kebidanan. 5(2) : 60-66.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Kurikulum dan Modul TOT Pelayanan Akupresure Bagi Tenaga Kesehatan Di Puskesmas.

Kementrian Kesehatan RI. (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia.

Yustira Hanin Mahisa. (2020). Hubungan Jarak Kelahiran Anak dan Tingkat Pendidikan ibu dengan Tingkat Pemberiaan Makanan Tambahan (PMT) Pada Balita Stunting. Universitas Jember.

Cintika Yorinda Sebtalesy, Sesaria Betty Mulyati. (2022). Upaya Peningkatan Berat Badan Kurang Dengan Pemberian Makanan Tambahan Di Desa KedungPanji Magetan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.

Downloads

Published

2023-08-31

How to Cite

Irma, I., Pasiriani, N., Hariyani, F., & Sipasulta, G. C. (2023). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan dan Terapi Akupresure terhadap Peningkatan Berat Badan Balita pada Usia 1-5 Tahun di Wilayah UPT. Puskesmas Tanjung Palas Tahun 2023. Media of Health Research, 1(2), 66–71. https://doi.org/10.55681/mohr.v1i2.20