Fostering Students’ Tolerance Character Through Structured Intercultural Dialogue at SMAN 9 Mataram

Sari Febiyanti; Dewi Puspita Ningsih; Didin Septa Rahmadi; Muhamad Zoher Hilmi

doi:10.70716/pjmr.v1i6.301

Authors

Sari Febiyanti Department of Sociology Education, Nahdlatul Ulama University of West Nusa Tenggara, Mataram
Dewi Puspita Ningsih Department of Sociology Education, Nahdlatul Ulama University of West Nusa Tenggara, Mataram
Didin Septa Rahmadi Department of Sociology Education, Nahdlatul Ulama University of West Nusa Tenggara, Mataram
Muhamad Zoher Hilmi Department of Sociology Education, Nahdlatul Ulama University of West Nusa Tenggara, Mataram

DOI:

https://doi.org/10.70716/pjmr.v1i6.301

Keywords:

Tolerance, Intercultural Dialogue, Character Education, Students, SMAN 9 Mataram

Abstract

This study aims to describe efforts to foster students’ tolerance character through structured intercultural dialogue at SMAN 9 Mataram, West Nusa Tenggara. The research background is based on the diverse religious, ethnic, and cultural backgrounds of students, which necessitates mutual respect and appreciation among peers. Employing a qualitative descriptive approach, the study involved teachers and students directly engaged in intercultural dialogue activities. Data were collected through observation, interviews, and documentation, and analyzed via data reduction, presentation, and conclusion drawing. Findings indicate that structured intercultural dialogue plays a significant role in nurturing students’ tolerance. Students are trained to respect differences, avoid discriminatory behavior, and develop understanding of diverse cultural and religious perspectives. Key supporting factors include a conducive school environment, active teacher involvement, and student and peer participation. Nonetheless, challenges remain, such as existing stereotypes, teasing, and exclusive behaviors among some students. Overall, this study confirms that structured intercultural dialogue can serve as an effective strategy to cultivate students’ tolerance character in multicultural school settings.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afdal, A., Thamrin, H., Sibaweh, I., Susanto, B. W., & Mashuri, M. (2024). Strategi Implementasi Karakter Toleransi pada Anak Usia Sekolah Dasar di Lingkungan Masyarakat. Journal of Education Research, 5(4), 4772-4783.

Althafullayya, M. R., Al-Qur’an Dan Tafsir, I., Ushuluddin, U., Islam, N., Sultan, S., & Kasim, R. (2024). Peran pendidikan karakter untuk generasi muda berdaya tahan dalam mendukung ketahanan nasional: Analisis holistik. Journal Education Innovation, 2(1), 163–174. https://jurnal.ypkpasid.org/index.php/jei

Ardina Kamal, K. (2023). Implementasi sikap toleransi siswa di sekolah dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 8(1), 52–63. https://doi.org/10.22437/gentala.v8i1.21938

Efendi, S., Sunjaya, H., Purwanto, E., & Widiyanarti, T. (2024). Peran komunikasi antar budaya dalam mengatasi konflik di lingkungan multikultural. Jurnal Ilmu Komunikasi, 4, 1–6.

Ependi, R. (2019). Implementasi pendidikan karakter toleransi di SMAN 2 Ponorogo. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 210–222.

Gainau, M. B. (2012). Keterbukaan diri. Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Papua, 12–36.

Hazizah Isnaini, R. F. (2023). Pentingnya pendidikan karakter di sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(4), 1–10. https://www.smpn1tomoni.sch.id/pentingnya-pendidikan-karakter-di-sekolah

Ihwanul, A., Mulya, I., & Mahrus, M. (2025). Toleransi dalam pendidikan multikultural. Alacrity: Journal of Education, 5(1), 723–737.

Laksono, B. K. D., & Manik, Y. M. (2023). Pendidikan karakter moral dan toleransi siswa. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(1), 162–166. https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i01.2388

Laku, N. H., Tutuarima, F., & Sialana, F. (2022). Pengembangan nilai toleransi melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di Pondok Pesantren Wustha Shuffah Hizbullah. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(3), 268–280. https://doi.org/10.37329/cetta.v5i3.1945

Muhtarom, D. A., Widiyanarti, T., Junistian, F., Karyana, Y. P., Saronta, S., & Baihaq, A. A.-R. (2024). Peran komunikasi antar budaya dalam meningkatkan pemahaman dan toleransi antar bangsa. Interaction Communication Studies Journal, 1(3), 12. https://doi.org/10.47134/interaction.v1i3.3289

Mustamiah, L. M. (2020). Pendidikan agama dalam pluralitas: Upaya membangun sikap toleransi beragama siswa di SMK Mahadhika 4 Jakarta [Tesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. Repository UIN Syarif Hidayatullah. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/62578

Pia Amelia, D. E. S., & Wulandari, D. L. (2025). Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu, 2(2), 26–30. https://doi.org/10.69714/tgk98v43

Prawiro, M. (2020). Pendidikan karakter: Pengertian, fungsi, tujuan, dan urgensinya. Maxmanroe.com. https://www.maxmanroe.com

Rasyid, R., Fajri, M. N., Wihda, K., Ihwan, M. Z. M., & Agus, M. F. (2024). Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Jurnal Basicedu, 8(2), 1278–1285. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i2.7355

Rofi’ie, A. H. (2019). Pendidikan karakter adalah sebuah keharusan. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 1(1), 113–128. https://waskita.ub.ac.id/index.php/waskita/article/view/49

Rudiawan. (2021). Pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal dalam membangun karakter bangsa. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(1), 65–77. https://doi.org/10.24269/jpk.v9.n2.2023.pp93-102

Sobon, K., & Astari, T. (2024). Konsep pendidikan berbasis masalah Paulo Freire dan relevansinya dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila. Jurnal Filsafat Indonesia, 7(2), 266–275. https://doi.org/10.23887/jfi.v7i2.71506

Sofiana, E. (2023). Peran diskusi kelas dalam membangun kerukunan siswa di MIN 2 Kota Mataram. Jurnal Pendidikan Madrasah, 8(1), 55–67.

Sodik, F. (2020). Pendidikan toleransi dan relevansinya dengan dinamika sosial masyarakat Indonesia. Tsamratul Fikri: Jurnal Studi Islam, 14(1), 1–12. https://doi.org/10.36667/tf.v14i1.372

Sugiyono. (2022). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta CV.

Suyanta, S. (2013). Membangun pendidikan karakter dalam masyarakat. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 13(1), 1–14. https://doi.org/10.22373/jiif.v13i1.568

Triana, N. (2022). Pendidikan karakter. Mau’izhah, 11(1), 1–41. https://doi.org/10.55936/mauizhah.v11i1.58

Tuala, R. P., Sari, P. A., & Mardiantanti, R. N. (2024). Strategi mengatasi konflik antar budaya berbasis pendidikan multikultural di Madrasah Aliyah Unwanul Falah. Jurnal Pendidikan Multikultural, 6(2), 296–318.

Usmi, R. (2024). Pendidikan damai sebagai pendidikan resolusi konflik dan misi pendidikan kewarganegaraan untuk penguatan toleransi dan membangun budaya damai. Journal on Education, 6(3), 16100–16110.

Wahab, W., & Luthfan, M. A. (2023). Peran pendidikan karakter dalam membentuk sikap toleransi dan keberagaman di pondok tahfidz milenial Ashqaf & Maryam College. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7, 16091–16096. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/8920

Widiastuti, & Ariani, R. (2023). Peran pendidikan dalam membentuk sikap toleransi dan kerja sama di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 55–66.

Widyatmaka, P., & Hidayat, M. Y. (2022). Pendidikan multikultural dan pembangunan karakter toleransi. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 9(2), 119–133.

Yusuf, M., dkk. (2024). Analisis dimensi berkebhinekaan global dalam profil pelajar Pancasila melalui pendidikan multikultural. Jurnal Pendidikan, 9(2), 135–147.