Pemanfaatan Ekstrak Kulit Ubi Jalar Ungu dalam Deteksi Boraks pada Kerupuk Puli yang dijual di Pasar Ngemplak Tulungagung

Authors

  • Angelita Rajinia Lauren D3 Analisis Farmasi dan Makanan, Poltekkes Kemenkes Malang, Indonesia
  • Riska Yudhistia Asworo D3 Analisis Farmasi dan Makanan, Poltekkes Kemenkes Malang, Indonesia
  • Hanandayu Widwiastuti D3 Analisis Farmasi dan Makanan, Poltekkes Kemenkes Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.70716/pjmr.v1i3.210

Keywords:

Method Validation, Purple Sweet Potato Peel, Anthocyanin, Puli Crackers, Borax

Abstract

Method validation is one of the quality assurance processes that must be carried out on a developed Method Anthocyanins in purple sweet potato peel can be used as a reagent in a test kit for method development to detect borax. Borax is a substance prohibited as a food additive, yet it is still commonly found in food products such as kerupuk puli (a type of Indonesian cracker). Therefore, it is necessary to validate the test kit method using purple sweet potato peel extract to determine the borax content in kerupuk puli sold at Ngemplak Market, Tulungagung. The research method used was experimental, involving organoleptic testing, creation of a color comparator, method validation, and both qualitative and quantitative testing of borax in kerupuk puli. Organoleptic results from 5 samples indicated the possible presence of borax, characterized by a crispy texture and a bitter taste. The color comparator produced showed that purple sweet potato peel extract can detect borax, indicated by different color changes corresponding to each variation in borax concentration. The method validation results met the required criteria, including linearity with an R² of 0.996; Limit of Detection (LoD) of 0.028%; Limit of Quantification (LoQ) of 0.095%; accuracy of 101.04%; and Relative Standard Deviation (RSD) of 1.8%. The kerupuk puli samples tested using this method showed the presence of borax at a concentration of 0.0002%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abriyani, E., Wibiksana, K. T., Syahfitri, F., Apriliyanti, N., & Salmaduri, A. R. (2023). Metode Spektrofotometri Uv-Vis Dalam Analisis Penentuan Kadar Vitamin C Pada Sampel Yang Akan Diuji. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 5(1), 1610-1613

Anngela, O., Muadifah, A., & Nugraha, D. P. (2021). Validasi Metode Penetapan Kadar Boraks pada Kerupuk Puli Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(4), 375-381.

AOAC. (2005). Official Method of Analysis of the Association of OfficialAnalytical Chemist. Washington, D.C: Benyamin Franklin Station

Arziyah, D., Yusmita, L., & Wijayanti, R. (2022). Analisis Mutu Organoleptik Sirup Kayu Manis dengan Modifikasi Perbandingan Konsentrasi Gula Aren dan Gula Pasir. Jurnal HasiPenelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta, 1(2), 105-109

BPOM. (2023). Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 22 Tahun 2023 Tentang Bahan Baku Yang Dilarang Dalam Pangan Olahan Dan Bahan Yang Dilarang Digunakan Sebagai Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Badan Pengawas Obat Dan Makanan.

BPOM. (2023). Pedoman Penyiapan Bahan Baku Obat Bahan Alam Berbasis Ekstrak/ Fraksi. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

BPOM. (2024). BPOM Temukan 102 Sampel Takjil Tidak Memenuhi Syarat. 2 April. Jakarta

Earnestly, F., Firdaus, Muchlisinalahuddin, Muharni, R., Leni, D., & Yermadona, H. (2023). Pengenalan Bahaya Boraks Dalam Makanan Bagi Kesehatan Pada Ikatan Keluarga Kotolaweh Kota Padang. Jurnal Salingka Abdimas, 3(1), 191-19.

ICH. (2005). Validation of Analytical Procedures: Text and Methodology Q2 (R1). London: International Conference on Harmonization of Techincal Requirements for Registration of Pharmaceuticals for Human Us

Kurniasari, F. N., Rahmi, Y., Devina, C. I., Aisy, N. R., & Cempaka, A. R. (2021, November 2). Perbedaan Kadar Antosianin Ubi Ungu Segar Dan Tepung Ubi Ungu Varietas Lokal Dan Antin 3 Pada Beberapa Alat Pengeringan. Journal of Nutrition College, 10(4), 313-320

Lifanny, S. (2024). Perbedaan Kadar Antosianin Ubi Ungu Segar Dan Tepung Ubi Ungu Varietas Lokal Dan Antin 3 Pada Beberapa Alat Pengeringan. Malang: Perpustakan Poltekkes Malang

Perdani, A. W. (2023, November 11). Mini Review: Ekstraksi Antosianin Sebagai Pewarna Makanan Dengan Bantuan Ultrasonik Dan Purifikasi Dengan Sephadex. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 1-7.

RI, M. K. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 033 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Sudjarwo, S, P., & N, A. (2021). Validasi Metode Spektrofotometri-Visibel Pada Penetapan Kadar Boraks Di Dalam Bakso. Berkala Ilmiah Kimia Farmasi, 8(2), 41 – 47

Yohanes, D. (2022). Dinkes Ambil 106 Sampel Takjil di Tulungagung, Ada Empat Makanan Mengandung Bahan Berbahaya. Tribun Jatim. 8 April. Tulungagung

Zubaydah, W. O., Andriani, R., Sahumena, M. H., & Irnawat. (2020). Pembuatan Tes Kit Menggunakan Ekstrak Etanol Kulit Buah Ruruhi (Syzygium Polycephalum (Miq.) Merr. & L.M Perry) Sebagai Pendeteksi Pengawet Boraks Pada Makanan Olahan. Preventif Jurnal, 4(2), 89-95.

Downloads

Published

2025-06-28

How to Cite

Lauren, A. R., Asworo, R. Y., & Widwiastuti, H. (2025). Pemanfaatan Ekstrak Kulit Ubi Jalar Ungu dalam Deteksi Boraks pada Kerupuk Puli yang dijual di Pasar Ngemplak Tulungagung. Primary Journal of Multidisciplinary Research, 1(3), 137–144. https://doi.org/10.70716/pjmr.v1i3.210