Analisis Status Kewarganegaraan WNI Eks ISIS Berdasarkan Undang-Undang Kewarganegaraan
DOI:
https://doi.org/10.70716/justin.v1i1.86Keywords:
Former Indonesian Citizens of ISIS, Citizenship Law, National Security, Law, Human RightsAbstract
This study analyzes the citizenship status of Indonesian citizens (WNI) who were former members of ISIS based on the provisions in the Indonesian Citizenship Law. The main focus of the study is to identify whether joining a group designated as an international terrorist organization can result in the loss of citizenship under Article 23 of Law No. 12 of 2006. The analysis considers various factors, including evidence of voluntary actions in joining foreign organizations and the legal implications arising from international recognition of ISIS as a global threat. The study also addresses legal and ethical dilemmas in managing the citizenship status of individuals potentially posing a threat to national security, while providing policy recommendations grounded in law and human rights principles. The findings indicate a strong legal basis for revoking citizenship; however, its implementation requires caution to align with principles of justice and the constitution.
Downloads
References
Arifianto, A. R. (2020). Radicalism and Terrorism in Indonesia: A Contextual Review. Journal of Southeast Asian Studies, 51(3), 400-415.
Azhari, S., & Setiadi, F. (2020). Proses hukum dalam pencabutan kewarganegaraan terkait keterlibatan dalam organisasi teroris. Jurnal Hukum dan Keamanan Nasional, 12(1), 45-60.
Hafidz, F. (2019). Legal Implications of Citizenship Revocation for Indonesian Foreign Fighters. Indonesian Journal of International Law, 16(2), 125-140.
Hidayat, A., & Prasetyo, R. (2019). Tantangan pembuktian keterlibatan warga negara dalam aktivitas terorisme lintas negara. Jurnal Kriminalitas dan Hukum Internasional, 14(2), 78-95.
Hidayatullah, M. (2020). Kritik terhadap pencabutan kewarganegaraan di Inggris: Implikasi bagi prinsip keadilan prosedural. Jurnal Hukum Internasional dan HAM, 8(3), 100-112.
Nugroho, D. (2018). Pentingnya transparansi dalam proses pencabutan kewarganegaraan. Jurnal Administrasi Publik Indonesia, 6(4), 220-235.
Pratama, I., & Wicaksono, B. (2020). Deradicalization Strategies in Indonesia: Challenges and Opportunities. Journal of Social Studies, 14(1), 50-68.
Putri, A., & Santoso, H. (2021). Analisis kebijakan pencabutan kewarganegaraan di Australia: Perspektif kewajiban internasional. Jurnal Studi Global dan Lokal, 10(1), 55-72.
Rahman, T., & Kartika, M. (2019). Studi komparatif kebijakan kewarganegaraan di Indonesia, Inggris, dan Australia. Jurnal Kebijakan Publik dan Hukum, 11(2), 120-135.
Smith, J. (2021). Revoking Citizenship in the War Against Terrorism: A Global Perspective. International Law Review, 23(4), 345-367.
Suryani, I. (2021). Perlindungan hak asasi manusia dalam konteks pencabutan kewarganegaraan. Jurnal Hak Asasi Manusia Indonesia, 9(2), 89-102. https://doi.org/10.5677/jham.v9i2.2021
Susanto, B. (2021). Validitas bukti digital dalam kasus hukum terkait terorisme. Jurnal Teknologi dan Hukum Digital, 7(1), 30-45.
Susanto, T. (2021). Human Rights Perspective on Citizenship Revocation Policies. Indonesian Human Rights Journal, 8(2), 95-110.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sofan Satun, Indira Purwati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








