The Implementation of Administrative Sanctions Against Environmental Violations Committed by Mining Companies in West Nusa Tenggara Province
DOI:
https://doi.org/10.70716/justin.v1i2.159Keywords:
administrative sanctions, environmental violations, mining companies, west nusa tenggara, environmental lawAbstract
Environmental law enforcement plays a crucial role in preserving ecological sustainability, particularly in regions with intensive mining activities such as West Nusa Tenggara Province (NTB), Indonesia. This study aims to analyze the implementation of administrative sanctions against mining companies that violate environmental regulations and to evaluate the effectiveness of these sanctions based on existing legal frameworks, particularly Law No. 32 of 2009 on Environmental Protection and Management. The research adopts an empirical juridical approach, utilizing document analysis and interviews with officials from the NTB Provincial Environmental Agency and affected community members. The findings reveal that although the normative legal framework for administrative sanctions is well established, its implementation faces numerous challenges, including weak supervision, limited human resources, and the influence of economic and political interests. Furthermore, discrepancies between the severity of violations and the types of sanctions imposed reduce the deterrent effect on offenders. Therefore, strengthening institutional capacity and ensuring transparency in environmental law enforcement are essential to uphold ecological justice and protect the public's right to a healthy environment.
Downloads
References
Amrullah, F. (2022). Hukum Lingkungan dalam Perspektif Administratif. Jakarta: Prenadamedia Group.
Arifianto, B. (2022). Penguatan Sistem Pengawasan Lingkungan Berbasis Digital di Kalimantan Timur. Jurnal Hukum dan Lingkungan, 11(2), 215–229.
Asshiddiqie, J. (2009). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Rajawali Pers.
Hadi, S., & Wulandari, N. (2022). Tantangan Penegakan Sanksi Administratif terhadap Pelanggaran Lingkungan di Daerah. Jurnal Hukum Ekologis, 5(2), 201–220.
Hasibuan, R. (2022). Wewenang Pemerintah dalam Penegakan Sanksi Administratif Lingkungan. Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion, 10(3), 121–135.
Irawan, T. (2020). Partisipasi Masyarakat dalam Penegakan Hukum Lingkungan. Jurnal Konstitusi Lingkungan, 9(3), 321–338.
Kusumawati, N. (2019). Implementasi Prinsip Polluter Pays dalam Hukum Lingkungan Indonesia. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 88–104.
Lubis, F. (2021). Ketimpangan Kekuasaan dalam Konflik Pertambangan: Studi Kasus di NTB. Jurnal Sosio-Legal Indonesia, 4(1), 45–63.
Lubis, M. (2019). Hukum Lingkungan: Teori dan Praktik di Indonesia. Bandung: Refika Aditama.
Mulyadi, T., & Pratama, A. (2020). Kelemahan Regulasi Daerah dalam Penegakan Sanksi Administratif Tambang. Jurnal Hukum & Kebijakan Lingkungan, 14(1), 54–68.
Nasution, A. (2020). Desentralisasi dan Dilema Kewenangan Lingkungan Hidup. Jurnal Otonomi Daerah dan Lingkungan, 6(2), 189–205.
Nurhayati, N. (2023). Perlindungan Hak Atas Lingkungan Sehat sebagai Bagian dari HAM. Jurnal Konstitusi, 20(1), 89–102.
Panambunan, A. M. (2016). Penerapan Sanksi Administratif dalam Penegakan Hukum Lingkungan di Indonesia. Lex Administratum, 4(2).94-101
Purwanto, R. (2020). Analisis Cost-Benefit Kegiatan Pertambangan terhadap Lingkungan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 21(2), 87–102.
Putri, R., & Anshari, D. (2021). Pelaksanaan Sanksi Administratif pada Kasus Pencemaran Lingkungan oleh Perusahaan Tambang. Jurnal Yustisia, 10(2), 134–147.
Rahmawati, S. (2020). Dampak Pertambangan terhadap Lingkungan dan Solusinya. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan, 8(1), 77–88.
Ridwan, H. (2022). Legalitas dan Akuntabilitas dalam Penegakan Hukum Administratif Lingkungan. Jurnal Hukum Tata Negara, 10(1), 123–139.
Saragih, D. (2021). Eksploitasi Tambang dan Ancaman terhadap Ekosistem NTB. Jurnal Ekologi Hukum, 5(2), 201–215.
Saragih, M., & Manurung, D. (2021). Korupsi dalam Pengawasan Lingkungan: Perspektif Sosiologi Hukum. Jurnal Integritas Hukum, 6(3), 204–218.
Sulistyani, S. (2021). Evaluasi Penegakan Sanksi Administratif dalam UU PPLH. Jurnal Regulasi dan Kebijakan Lingkungan, 5(2), 98–112.
Sutardi, H. (2020). Dinamika Politik Hukum dalam Penegakan Lingkungan. Jurnal Legislasi Indonesia, 17(3), 287–303.
Toun, N. R. (2018). Analisis Kesiapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia ke Kota Palangkaraya. Jurnal Academia Praja: Jurnal Magister Ilmu Pemerintahan, 1(01), 129-148.Widodo, J. (2019). Analisis Yuridis Penegakan Sanksi Administratif terhadap Pelanggaran Lingkungan. Jurnal Hukum Responsif, 11(4), 345–359.
Yustisia, F., & Prasetyo, A. (2023). Efektivitas Sanksi Administratif sebagai Instrumen Pencegahan Pelanggaran Lingkungan. Jurnal Hukum Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan, 8(1), 66–81.
Yunus, M. (2017). Peran Masyarakat dalam Pengawasan Pertambangan di Daerah. Jurnal Sosial Humaniora, 9(3), 167–178.
Zainuddin, A. (2018). Ketimpangan Hak Masyarakat Lokal dalam Tata Kelola Tambang. Jurnal Kajian Sosial, 13(1), 44–59.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Irfan Jayadi, Ilham Hidayat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.