Pengembangan Briket Berbasis Limbah Jagung sebagai Sumber Energi Terbarukan di Desa Sambalia
DOI:
https://doi.org/10.70716/jocdem.v1i5.287Keywords:
Briquettes, Corn Waste, Renewable Energy, Sambalia Village, Community EmpowermentAbstract
Desa Sambalia merupakan salah satu daerah agraris di Kabupaten Lombok Timur yang memiliki potensi besar dalam produksi jagung. Namun, limbah hasil pertanian jagung seperti bonggol dan kulit jagung belum dimanfaatkan secara optimal dan hanya dibuang atau dibakar, sehingga menimbulkan masalah lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperkenalkan teknologi pembuatan briket berbasis limbah jagung sebagai alternatif sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan, pelatihan teknis pembuatan briket, serta pendampingan kepada masyarakat lokal, khususnya kelompok tani dan ibu rumah tangga. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa limbah jagung dapat diolah menjadi briket dengan kualitas pembakaran yang cukup baik, mudah diproduksi dengan peralatan sederhana, serta dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk keperluan rumah tangga. Selain itu, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan limbah pertanian dan energi terbarukan. Diharapkan, program ini dapat mendorong kemandirian energi lokal serta menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat Desa Sambalia. Keberlanjutan program ini akan didukung dengan pembentukan kelompok kerja lokal yang fokus pada produksi dan pemasaran briket jagung.
Downloads
References
Damanhuri, E., & Padmi, T. (2019). Pengelolaan Sampah Terpadu. Bandung: ITB Press.
Wahyudi, T. (2021). "Potensi Limbah Pertanian sebagai Energi Alternatif". Jurnal Energi Terbarukan, 8(2), 112–120.
Nugroho, A. P., & Sari, R. K. (2020). "Briket dari Limbah Pertanian: Alternatif Energi Ramah Lingkungan". Jurnal Teknologi Pertanian, 14(1), 45–52.
Syafrudin, M., et al. (2018). Teknologi Tepat Guna untuk Desa Mandiri Energi. Jakarta: Kementerian Desa.
Suharto, E. (2020). Pemberdayaan Masyarakat: Teori dan Aplikasi dalam Praktik. Bandung: Refika Aditama.
Harsono, S. S., & Setiawan, A. (2017). "Briket sebagai Sumber Energi Alternatif". Jurnal Rekayasa Energi, 13(3), 77–83.
Sutaryo, B. (2016). Biomassa dan Energi. Yogyakarta: Deepublish.
Kementerian ESDM. (2021). Laporan Tahunan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. Jakarta: Direktorat Jenderal EBTKE.
Hidayat, R. (2019). "Pemanfaatan Bonggol Jagung untuk Bahan Bakar". Jurnal Agroindustri, 5(1), 34–41.
Putra, D. R., & Lestari, N. D. (2021). "Pengolahan Limbah Jagung menjadi Briket". Jurnal Inovasi Teknologi, 9(2), 101–108.
Winarno, F. G. (2018). Teknologi Pangan dan Lingkungan. Jakarta: Gramedia.
Suryani, N. (2022). "Peran Ibu Rumah Tangga dalam Program Energi Alternatif Desa". Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(3), 90–98.
Kementerian Pertanian. (2020). Data Statistik Pertanian Nasional. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.Adiwibowo, S. (2020). Ekologi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan. Bogor: IPB Press.
World Bank. (2021). Harnessing Agricultural Waste for Clean Energy in Southeast Asia. Washington DC: World Bank Publications.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fabianus Taradian, Sardi Bahari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.