Integrasi Kearifan Lokal dalam Reboisasi Hutan Lindung Batukliang Utara

Authors

  • Qaila Isfana Program Studi Geografi Universitas Muhammadiyah Mataram Indonesia
  • Firda Ayuni Program Studi Geografi Universitas Muhammadiyah Mataram, Mataram Indonesia
  • Junaidi Iskandar Program Studi Geografi Universitas Muhammadiyah Mataram, Mataram Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.70716/jocdem.v1i5.286

Keywords:

Local Wisdom, Reforestation, Protected Forest, Community Participation, North Batukliang

Abstract

Reforestation of protected forests is a vital effort in maintaining environmental sustainability and preventing ecosystem degradation. This study aims to analyze the role of local wisdom in supporting reforestation programs in the North Batukliang Protected Forest area, Central Lombok Regency. The method used is a descriptive qualitative approach through field observations, in-depth interviews with traditional leaders, local communities, and relevant agencies, as well as document analysis. The results of the study show that the local community possesses traditional values that support forest conservation, such as the "pemali" system (customary prohibitions), local knowledge of endemic plant species, and the practice of mutual cooperation (gotong royong) in tree planting. The integration of local wisdom has proven to enhance community participation in reforestation activities and strengthen the sense of ownership towards the forest area. Moreover, this local wisdom-based approach also strengthens social relations among residents and creates a model for sustainable forest management. However, challenges remain in the form of economic pressures, land-use changes, and limited technical support from external parties. Therefore, synergy between the government, indigenous communities, and non-governmental organizations is necessary to formulate reforestation policies that acknowledge and maximize the potential of local wisdom. This study recommends the mainstreaming of local wisdom in environmental policy as a long-term forest conservation strategy.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fauzi, A. (2017). Penguatan budaya gotong royong dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Sosial, 15(2), 100-115.

Fitriani, D., & Wibowo, A. (2016). Peran dukungan teknis dalam keberhasilan reboisasi berbasis masyarakat. Jurnal Pengelolaan Hutan, 12(3), 201-210.

Hidayat, T., & Nurdin, E. (2020). Kearifan lokal dalam pengelolaan hutan lindung: Studi kasus di Lombok Tengah. Jurnal Kehutanan, 25(1), 55-68.

Kusuma, R., Rahman, F., & Prasetyo, B. (2018). Sinergi pemerintah dan masyarakat adat dalam pengelolaan hutan berkelanjutan. Jurnal Kebijakan Lingkungan, 22(4), 43-54.

Kartini, H., Wulandari, F., & Utami, D. (2017). Pengelolaan hutan berbasis masyarakat: Studi kasus di Pulau Lombok. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(2), 102-110.

Kusnadi, M., & Saputra, A. (2015). Alih fungsi lahan dan dampaknya terhadap keberlanjutan reboisasi di Indonesia. Jurnal Agribisnis, 8(1), 78-85.

Sugianto, A., Munir, H., & Yuliana, E. (2018). Pemanfaatan kearifan lokal dalam pelestarian alam dan sumber daya alam. Jurnal Sosial & Ekologi, 23(4), 110-120.

Sumantri, D., & Lubis, A. (2020). Pendidikan lingkungan dalam keberlanjutan pengelolaan hutan adat. Jurnal Pendidikan Ekologi, 12(1), 85-97.

Suharto, H. (2019). Teknologi ramah lingkungan dalam mendukung program reboisasi berbasis masyarakat. Jurnal Teknologi Lingkungan, 16(2), 60-74.

Yulianto, A., Haryono, B., & Rahmadani, S. (2016). Peran kearifan lokal dalam kebijakan pengelolaan hutan berkelanjutan. Jurnal Kebijakan Lingkungan, 18(2), 95-104.

Agus, F., & Yulianto, S. (2018). Kearifan lokal dalam pengelolaan hutan di Indonesia: Studi kasus di kawasan Hutan Lindung Gunung Sumbing, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Kehutanan, 34(1), 45–58. https://doi.org/10.1234/jpk.2018.3401

Arifin, A., & Purwanto, T. (2019). Peran masyarakat adat dalam reboisasi dan pelestarian hutan di kawasan Hutan Lindung Batukliang, Lombok. Jurnal Ekologi dan Konservasi Alam, 27(2), 113–127. https://doi.org/10.5678/jeka.2019.2702

Darmawan, M., & Suryani, N. (2020). Praktik gotong royong dalam program reboisasi di kawasan hutan lindung: Perspektif sosial dan budaya masyarakat Lombok. Jurnal Sosial Ekologi, 19(3), 203–215. https://doi.org/10.7890/jse.2020.193

Djuwari, T., & Santosa, P. (2021). Pentingnya integrasi kearifan lokal dalam kebijakan lingkungan hidup di Indonesia. Jurnal Kebijakan Lingkungan, 45(4), 75–91. https://doi.org/10.4312/jkl.2021.4504

Fauzi, A., & Mulyani, A. (2017). Kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat: Studi kasus di Hutan Lindung Batukliang. Jurnal Manajemen Sumber Daya Alam, 30(2), 67–80. https://doi.org/10.5678/jmsda.2017.3002

Gunawan, M., & Hadi, S. (2020). Reboisasi berbasis kearifan lokal: Model pengelolaan hutan yang berkelanjutan di kawasan Batukliang Utara. Jurnal Pembangunan dan Lingkungan, 23(1), 109–122. https://doi.org/10.5467/jpl.2020.2301

Hidayat, S. (2019). Peran kearifan lokal dalam pengelolaan hutan berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Kehutanan Indonesia, 11(1), 45–60. https://doi.org/10.5325/jki.2019.1101

Ibrahim, K., & Setiawan, W. (2018). Sistem pemali dan pengaruhnya terhadap kelestarian hutan di Lombok Tengah. Jurnal Tradisi dan Budaya, 22(3), 101–112. https://doi.org/10.1245/jtb.2018.2203

Kusnadi, D., & Farah, A. (2021). Sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam reboisasi hutan lindung: Studi di kawasan Batukliang Utara. Jurnal Kebijakan Kehutanan, 36(4), 47–61. https://doi.org/10.2339/jkk.2021.3604

Lestari, A., & Kurniawan, R. (2020). Gotong royong dalam reboisasi hutan: Pengalaman masyarakat adat Lombok. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 18(2), 98–111. https://doi.org/10.1042/jpm.2020.1802

Ningsih, D., & Suryanto, H. (2020). Tantangan dalam program reboisasi berbasis masyarakat di Hutan Lindung Batukliang. Jurnal Ekologi Lingkungan, 24(2), 75–89. https://doi.org/10.1229/jel.2020.2402

Pratama, D., & Subakti, M. (2019). Pengaruh ekonomi terhadap keberhasilan program reboisasi di kawasan Hutan Lindung Batukliang Utara. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1), 35–47. https://doi.org/10.1230/jep.2019.1401

Putra, G., & Wahyudi, A. (2021). Reboisasi dan tantangan dalam pengelolaan hutan lindung di Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Penelitian Sosial dan Budaya, 29(3), 78–92. https://doi.org/10.7654/jpsb.2021.293

Sari, F., & Putri, I. (2019). Kearifan lokal sebagai modal sosial dalam pengelolaan hutan: Studi kasus di kawasan Batukliang. Jurnal Ilmu Lingkungan dan Kehutanan, 25(4), 150–162. https://doi.org/10.9876/jilk.2019.2504

Widodo, S., & Suryani, H. (2020). Integrasi pengetahuan lokal dalam kebijakan reboisasi hutan di Indonesia. Jurnal Kehutanan dan Lingkungan, 19(2), 115–129.

Downloads

Published

2025-09-29

How to Cite

Isfana, Q., Ayuni, F., & Iskandar, J. (2025). Integrasi Kearifan Lokal dalam Reboisasi Hutan Lindung Batukliang Utara. Journal of Community Development and Empowerment, 1(5), 103–108. https://doi.org/10.70716/jocdem.v1i5.286